Bahasa Arab ( mengaji ) atau Bahasa Inggris???

Assalamualaikum Wr. Wb.
     Di dunia ini ada banyak sekali bermacam-macam bahasa, baik bahasa Inggris, Spanyol, Arab, Indonesia dan lain-lain. Namun, dari berbagai macam bahasa tersebut, bahasa Inggrislah yang menjadi bahasa International. Jadi, modal setiap orang yang ingin ke luar negeri untuk bersekolah ataupun bekerja ialah mampu menguasai bahasa tersebut. Tetapi, setelah ditinjau dan dikaitkan dengan agama islam, bahasa arab lah yang paling utama untuk dipelajari. Namun, di Al-quran tertulis yang artinya menuntut ilmu sama saja dengan ibadah. Dengan kata lain, kita harus mempelajari semuanya mulai dari bahasa, ilmu alam, ilmu social, ilmu agama dan lain-lain. Jadi antara bahasa inggris dan bahasa arab harus seimbang dalam segi apapun. Adapun sebuah kisah tentang seorang anak yang diperintahkan orang tuanya untuk belajar bahasa inggris dan arab. Dalam mempelajari bahasa arab, ada baiknya yang paling utama adalah mampu membaca, jadi sebelum mempelajari lebih lanjut, harus lah mampu mengaji. Anak tersebut belajar bahasa inggris di sebuah lembaga pendidikan dan belajar membaca alquran di sebuah TPA. Jadi anak tersebut mendapatkan pendidikan untuk bekal di dunia dan di akhirat. Kedua-dua nya seimbang, namun bagi orang tuanya ada sebuah hal yang aneh. Ketika orang tuanya membayar kewajibannya untuk anaknya yang belajar bahasa inggris, 1 juta sampai 3 juta mudah lah keluar dari kantong mereka. Namun, begitu membayar kewajibannya untuk anaknya belajar mengaji, 10ribu saja terlihat sangatlah berat, sampai-sampai tidak di bayarkan. Mereka dengan mudahnya beranggapan, biar Allah saja yang membalas kebaikannya. Nah, kita bisa bayangkan seberapa mudahnya orang di zaman ini mengeluarkan puluhan juta demi anaknya untuk dapat berbahasa inggris dan itu hanyalah bekal di dunia, tetapi sangatlah berat orang-orang mengeluarkan rejekinya untuk dapat mengaji, padahal itu adalah bekal di akhirat. Jadi semakin terlihat, di zaman yang makin maju ini, urusan akhirat lebih di nomor dua kan dibandingkan dengan urusan dunia. Dalam sebuah ta'lim di singgungkan bahwa orang-orang yang paling utama untuk diberikan sedekah adalah orang-orang yang hidup di jalan Allah. Yang dimaksudkan disini adalah orang-orang yang dari pagi hingga sore hari ia mengajarkan ilmu agama kepada sesamanya. Sebagai contoh guru-guru yang ada di pesantren-pesantren, belum tentu mereka semua mampu di bidang ekonomi. Karena orang-orang ini tidak akan pernah bilang bahwa dia adalah orang yang kurang mampu. Mereka tidak meminta apabila mereka sedang kesusahan dalam bidang ekonomi, yang terlihat oleh kita semua adalah mereka mampu (terlihat dari luar). Jadi, orang-orang inilah yang paling utama untuk di berikan sedekah. Nah, bisa terlihat, guru ngaji dengan guru bahasa inggris, mana yang lebih makmur di zaman sekarang ini??? Manakah yang lebih di utamakan antara mengaji atau bahasa inggris??? Manakah yang patut kita perhatikan tentang keadaan hidupnya seorang guru ngaji atau bahasa inggris??? Jadi, pesan yang dapat di sampaikan adalah janganlah menomor dua kan masalah akhirat dan menomorsatukan dunia yang akhirnya dapat melupakan ilmu akhirat yang seharusnya itu adalah sebuah ilmu yang akhirnya akan kita bawa sebagai bekal di akhirat nanti. Wassalamualaikum Wr. Wb.
 
 

Muhammadiyah Haramkan Bunga Bank

(wartaislam.com) Jakarta - Setelah mengeluarkan fatwa haram terhadap rokok, Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah kembali mengeluarkan fatwa haram. Melalui Majelis Tarjih dan Tajdid, organisasi Islam yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan tersebut mengharamkan bunga bank.

"Muhamamdiyah melihat ada persamaan antara riba dengan bunga. Dengan kesamaan itulah maka karena riba haram maka bunga juga haram," kata Wakil Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhamamdiyah Fatah Wibisono kepada detikcom, Minggu (4/4/2010).

Menurut Fatah, bunga bank hukumnya haram karena adanya imbalan atas jasa yang diberikan oleh pemilik modal atas pokok modal yang dipinjamkan.
"Tambahan imbal jasa itu bersifat mengikat dan diperjanjikan sebelumnya," imbuhnya.

Alasan lain kenapa bunga bank haram, menurut Fatah karena yang menikmati bunga bank adalah para pemilik modal.

"Nah jadi berdasarkan kesamaan sifat antara riba dan bunga, maka bunga mengikuti hukum riba, yaitu haram," tegas Fatah.

Fatwa haram terhadap bunga bank tersebut sebenarnya sudah diputuskan pada Musyawaran Nasional Muhammadiyah pada tahun 2006 lalu. Sedangkan untuk keputusan resmi baru dikeluarkan Sabtu 3 April 2010 malam lewat rapat pleno Musyawarah Nasional (Munas) ke-27 Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
 

Ternyata Haram Merokok Tak Berlaku di Universitas Muhammadiyah Malang

(wartaislam.com) Malang - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tidak mematuhi fatwa haram merokok yang dikeluarkan Majlis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah belum lama ini, sehingga tetap membolehkan mahasiswa, dosen dan karyawan lainnya tetap merokok.

Rektor UMM Dr Muhajjir Effendi, Jumat (2/4), mengatakan, fatwa yang dikeluarkan oleh Majlis Tarjih dan Tajdid itu masih bersifat "suka-suka", bukan sesuatu yang mengikat secara hukum.

"Sebagai konsekuensi tidak menerapkan fatwa tersebut, kami harus menyiapkan zona kawasan untuk merokok dan yang bebas dari asap rokok di area kampus," ujar Muhajjir.

Muhajjir mengatakan, kebijakan yang diterapkan di kampus pimpinannya itu karena fatwa tersebut belum menjadi keputusan PP Muhammadiyah. Kalau sudah diputuskan oleh PP, mau tidak mau dirinya harus menerapkan (memberlakukan) fatwa itu di lingkungan kampus.

Menurut dia, fatwa tersebut merupakan hasil diskusi intensif dan pendapat ahli. Belum menjadi keputusan Majlis Tarjih dan Tajdid dan fatwa tersebut masih akan diputuskan pada muktamar Juli mendatang.

Muhajjir mengaku optimistis jika fatwa tersebut tidak bakal dibahas dalam muktamar Juli nanti, karena sampai sekarang masih terjadi pro kontra.
 

MUI: Jika Mengandung Babi, Rokok Haram Mutlak

(wartaislam.com) Jakarta - Temuan riset di Belanda tentang adanya hemoglobin babi dalam filter rokok, langsung menjadi kajian ulama di berbagai negara. Jika filter rokok di Indonesia mengandung bahan yang sama, Majelis Ulama Indonesia siap menyatakan haram mutlak.

"Kalau rokok dengan filter dari darah babi itu jadinya haram mutlak," kata Ketua MUI Ma'ruf Amin, Kamis (1/4/2010).

Terkait dengan temuan riset terbaru itu, MUI akan segera meminta masukan dari berbagai pihak. "Kita akan meminta masukan banyak pihak yang bisa menjelaskan hal ini," jelasnya.

Menurut Ma'ruf, hasil dari Ijtima Ulama MUI menyimpulkan rokok adalah khilat. Artinya rokok ada di tengah-tengah antara posisi makruh dan haram. Ulama sepakat mengharamkan rokok dalam 3 situasi.

"Yang sudah diharamkan itu merokok di tempat umum, merokok bagi ibu hamil, dan merokok bagi anak-anak," pungkas Ma'ruf.

Sebuah riset dari Belanda yang didukung pula oleh Profesor Kesehatan Masyarakat dari University of Sydney, Simon Chapman, menunjukkan adanya kandungan babi dalam rokok. Hemoglobin babi ternyata digunakan dalam filter rokok sebagai bahan penyaring bahan kimia berbahaya dari rokok agar tidak masuk ke paru-paru.
sumber : detik
 

Awas!! Beredar Rokok Mengandung Babi!

(wartaislam.com) SYDNEY - Sebuah penelitian menghasilkan kesimpulan yang cukup mengagetkan. Diindikasikan sekira 185 merek rokok menggunakan darah babi, sebagai campuran pada bagian filter rokok.

Kesimpulan itu didapat dari para peneliti Belanda yang telah melakukan riset terhadap sejumlah merek rokok. Hasilnya ditemukan hemoglobin babi pada filter rokok.

Profesor Simon Chapman dari Universitas Sydney mengatakan, penelitian ini menyibak komposisi rokok yang selama ini memang sangat tertutup, dengan kedok rahasia perusahaan.

Prof Chapman juga berpendapat, riset ini telah mengakomodir kepentingan agama yang secara khusus melarang mengkonsumsi daging babi, seperti bagi umat Muslim dan Yahudi.

"Saya pikir, beberapa kelompok yang sangat taat akan mengemukakan pendapat bahwa kandungan babi dalam rokok sangat menyinggung," kata Prof Chapman, seperti dikutip news.com.au, Selasa (30/3/2010). "Tentu komunitas Yahudi akan menyikapi hal ini dengan sangat serius. Begitu juga umat Islam serta para vegetarian," tambah dia.

Penelitian tersebut mengungkapkan, hemoglobin babi digunakan untuk membuat rokok filter lebih efektif menahan bahan kimia berbahaya, sebelum perokok menghisap dan masuk ke dalam paru-paru.

Hemoglobin adalah protein yang mengandung zat besi di dalam sel darah merah. Fungsi unsur tersebut sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru  ke seluruh tubuh hewan mamalia dan hewan lainnya. Hemoglobin juga pengusung karbon dioksida kembali menuju paru-paru untuk dihembuskan keluar tubuh.

Setidaknya satu merek rokok yang dijual di Yunani telah dikukuhkan menggunakan hemoglobin babi dalam proses pembuatannya, tanpa diketahui para konsumen. Sayangnya tidak disebutkan nama merek rokok tersebut.

"Jika Anda seorang perokok dan beragama Islam atau Yahudi, maka Anda mungkin ingin tahu bagiamana cara mengetahui apakah rokok yang ada hisap mengandung hemoglobin babi atau tidak?" kata Prof Chapman.
sumber : okez
ilustrasi : Corbis.com